07.29 Posted In Edit This 0 Comments »

07.24 Posted In Edit This 0 Comments »

07.12 Posted In Edit This 0 Comments »

Mencegah Stretchmark Pada Ibu Hamil

21.36 Posted In Edit This 0 Comments »
Mencegah Stretchmark Pada Ibu Hamil
Oleh: Mira Retno S

"Kulit dengan Stretchmark memang mengurangi keindahan kulit pada ibu, namun ternyata riset membuktikan bahwa timbulnya stretchmark dapat dicegah! Bagaimana caranya ?"

Stretchmark banyak dialami oleh ibu-ibu pasca melahirkan berupa guratan-guratan berwarna kepucatan yang ada di sekitar kulit perut dan panggul akibat adanya peregangan kulit pada waktu kehamilan. Mulai usia kehamilan 4 bulan kulit perut ibu hamil mengalami peregangan jaringan kulit hingga melewati batas elatisitas kulit perut. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan janin usia kehamilan dan penambahan berat badan sang calon ibu. Peregangan kulit dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit yang pada akhirnya akan menimbulkan stretchmark (ruam perut). Ini ditandai dengan adanya garis atau guratan berwarna kemerahan yang biasanya diikuti dengan rasa gatal. Setelah beberapa lama warna kemerahan akan menudar dan meninggalkan bekas permanen yang berwarna pucat.

Stretchmark terbentuk akibat tidak mampunya lapisan dalam kulit atau dermis yang terdiri dari serat-serat elastis yang disebut elastin atau kolagen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan rentang kulit yang terjadi pada masa kehamilan. Jaringan yang rusak tersebut akan terhubung dengan lapisan bawah kulit yang akhirnya membentuk scretchmark.

Scretchmark dapat terjadi pada seluruh area kulit yang mengalami perubahan secara drastic. Pada wanita hamil stretch ark akan terbentuk disekitar perut sampai ke bagian belakang tubuh, dada, bahkan ke pinggul dan bokong. Sekali scretchmark sudah terbentuk bisaanya kulit sulit untuk pulih seperti biasa. Solusinya adalah dengan cara mencegah pembentukan scretchmark itu sendiri.

Menurut riset, stretchmark dapat dicegah dengan cara tidak menggaruknya di saat gatal. Ini mungkin sulit dilakukan mengingat kulit di daerah tersebut biasanya kering dan rasa gatalnya memang tidak tertahankan. Untuk mengatasi hal tersebut ibu hamil dapat menggunakan salah satu jenis obat yang berupa lotion (khusus untuk stretchmark) yang dijual di toko-toko kesehatan ataupun apotek. Lotion tersebut digunakan di pagi atau sore untuk memberikan rasa lembab pada kulit dan mengurangi rasa gatal.

http://e-kehamilan.blogspot.com/2008/06/mencegah-stretchmark-pada-ibu-hamil.html

Tips Mudah Mengatasi Masalah Kehamilan

21.33 Posted In Edit This 0 Comments »

Pada dasarnya, masalah yang timbul hanyalah merupakan efek dari proses persiapan tubuh Anda untuk menghadapi saat persalinan dan persiapan produksi ASI bagi di buah hati setelah lahir. Selain itu perubahan fisik yang sedang terjadi saat itu, baik yang terlihat maupun tidak terlihat, mungkin akan sedikit menggangu kenyamanan Anda dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Berikut ini Tips mudah mengatasi masalah-masalah kehamilan:

1. Mudah Lelah (Fatigue). Penyebab: 1)Peningkatan kadar hormon progesteron secara drastis; 2) Morning Sickness yang membuat Anda mual-mual dan muntah, sehingga “menghabiskan” energi. Biasanya Anda akan merasakan lelah. 3) Cemas dan khawatir terhadap kondisi kehamilan Anda. Perasaan ini juga akan menyerap energi Anda. Tips : 1) Kenali ‘tanda-tanda’ tubuh sudah minta istirahat. Setiap kali ‘tanda’ tersebut muncul, atau bahkan sebelumnya, segra hentikan aktifitas Anda, dan beristirahatlah sejenak. Lakukan hal-hal kecil yang menyenangkan, seperti memutar koleksi CD musik yang menenangkan sambil duduk santai (kaki selonjor); 2) Atur jadwal kerja, sehingga Anda dapat beristirahat sesuai irama tubuh, tanpa menggangu produktivitas kerja; 3) Rutin berolah raga untuk memperlancar aliran darah. Pilih dan konsultasikan dahulu jenis olah raga yang paling sesuai dengan kehamilan Anda; 4) Konsumsi makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti sayuran hijau, tofu, daging merah dan kismis. Tujuannya agar Anda terhindar dari anemia; 5) Tambah asupan kalori. Tubuh Anda memerlukan tambahan kalori 300-500 kkal per hari. Penuhi tambahan kalori tersebut dengan menerapkan pola makan sehat dan bergizi. Misalnya dengan membawa tuna sandwich beserta potongan buah segar untuk makanan selingan di kantor; 6) Kenakan Busana atau Alas Kaki Yang Nyaman, misalnya, pilih baju dari bahan yang menyerap keringat dan tidak ketat, serta sepatu berhak rendah yang pas di kaki.

2. Mual dan Muntah. Penyebab : 1) Perut kosong pada pagi hari merupakan penybab paling seserhana; 2) Perubahan metabolisme dan kimia tubuh pada awal kehamilan, dan tubuh masih dalam proses penyesuaian; 3) Peningkatan hormon progesteron, menyebabkan otot polos menjadi lebih relaks dan pembuluh darah melebar, sehingga tekanan darah turun dengan cepat; 4) Peningkatan kadar hormon kehamilan yang mendadak memicu peningkatan asam lambung, sehingga menimbulkan mual. Jika tidak dihadapi dengan bai, bisa muntah. Misalnya ibu hamil muda yang senang pedas, asam dan kerap terlambat makan; 5) Penciuman lebih sensitif. Akibatnya, beberapa aroma yang sebelumnya tidak tercium, kini terasa mengganggu dn menyebabkan muntah; 6) Rasa khawatir atau bingung, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama. Tips : 1) Makan/minum dengan porsi kecil, beberapa kali. Jika terisi banyak dalam waktu singkat, lambung secara reflek akan mengosongkannya dengan cara muntah; 2) Hindari makanan dan minuman yang memicu timbulnya mual seperti makanan yang berlemak; 3) Bawa bekal makanan ringan beraroman menyegarkan, misalnya selada buah atau asinan, untuk mengatasi rasa mual yang mungkin tiba-tiba muncul saat Anda bekerja; 4) Cobalah minuman tradisional, seperti air jahe campur madu dan mint yang menyegarkan; 5) Sediakaan cairan kumur pencuci mulut (mounth wash) di mobil, beserta wadah kecil dan handuk kecil. Gunanya, untuk mengantisipasi bila di perjalanan ke/dari kantor, Anda terserang mual.

3. Sering Buang Air Kecil. Penyebab : 1) Volume darah meningkat drastis. Akibatnya, banyak cairan yang harus disaring ginjal, yang kemudian dikeluarkan tubuh dalam bentuk air kencing. Peningkatan volume darah yang terjadi di daerah panggul, juga menyebabkan kandung kemih penuh, dan harus dikosongkan lebih sering; 2) Ginjal dan saluran kemih membesar, karena peningkatan kadar hormon progesteron yang terjadi sejak “cikal bakal” janin tertanam di dinding rahim; 3) Ukuran rahin yang membesar, sehingga mendesak kandung kemih yang berada di bawah rahim. Akibatnya, daya tampung kemih jadi berkurang, sehingga harus dikosongkan lebih sering; 4) Diabetes kehamilan, yakni diabetes yang hanya berlangsung selama masa kehamilan. Tips : 1) Kurangi konsumsi cairan yang memicu terbentuknya air kemih, yaitu minuman yang mengandung kafein (kopi, teh dan soda); 2) Perbanyak minum pada siang hari dan kurangi pada malam hari. Dengan begitu, Anda akan tetap memenuhi kebitihan cairan yang harus Anda konsumsi; 3) Tuntaskan pengosongan kandung kemih setiap kali buang air kecil.

4. Sembelit. Penyebab : 1) Peningkatan hormon progesteron yang salah satu tugasnya memperkuat otot dinding rahim agar mampu menahan janin yang sedang tumbuh di dalamnya. Secara bersamaan kerja hormon ini juga menghambat gerak peristaltis otot-otot saluran pencernaan, sehingga proses pembuangan terganggu. 2) Konsumsi zat besi (Fe) berlebihan. Keadaan ini terjadi pada ibu hamil yang mengonsumsi zat besi tambahan berupa pil, sebagai upaya mencegah kekurangan darah (anemia); 3) Tekanan janin pada rahim dan lambung, yang menyebabkan aliran makanan di sepanjang saluran penceranaan tidak lancar; 4) Tubuh kurang beraktifitas, yang menyebabkan kerja usus jadi menurun dan cenderung “malas”. Tips : 1) Perbanyak konsumsi makanan berserat -sayuran & buah- seperti buah pepaya dan sayur bayam; 2) Perbanyak konsumsi cairan, terutama air putih setidaknya sebanyak 2 liter sehari; 3) Kurangi miuman berkafein (teh, kopi, cola); 4) Konsumsi Yoghurt atau susu fermentasi, karena akan merangsang kerja usus lebih aktif; 5) Lakukan aktivitas fisik, sebagai selingan di tengah kesibukan kerja Anda, misalnya seperti senam ringan atau berjalan-jalan di dalam ruangan.

5. Napas Pendek. Penyebab : 1) Desakan rahim yang sudah besar terhadap paru-paru dan diafragma; 2) Pembuluh darah pada saluran pernafasan membesar, karena peningkatan kacar hormon-hormon kehamilan; 3) Jantung dan paru-paru bekerja lebih keras mengalirkan oksigen yang dibutuhkan tubuh Anda dan janin. Tips : 1) Berolah raga ringan, sesuai kondisi tubuh dan kehamilan Anda; 2) Hindari membawa beban berat; 3) Berjalan dengan santai, pertahankan agar tubuh Anda tetap tegak, dan bahu tidak kaku; 4) Tidur miring atau posisi setengah duduk, dan ganjal dengan banak bantal di sekitar bahu.

6. Sakit Punggung. Penyebab : 1) Peregangan otot-otot belakang tubuh untuk mengimbangi ukuran dan berat janin; 2) Perubahan titik gravitasi beban (titik berat) tubuh akibat beban janin yang seakan semakin menarik tubuh condong ke depan; 3) Peregangan persendian tulang-tulang panggul yang sebetulnya merupakan persiapan tubuh untuk ‘membuka jalan’ lahir janin kelak; 4) Ketegangan otot-otot tubuh akibat salah posisi tidur. Tips : 1) Tidak berdiri atau duduk terlalu lama; 2) Jaga posisi tubuh agar selalu tegak, selama Anda duduk. Pada saat duduk, letakkan kaki pada posisi yang lebih tinggi dari pangkal paha. Letakkan sebuah bantal kecil di belakang untuk menopang dan mengganjal punggung Anda; 3) Berjongkok, bukan membungkuk, ketika hendak mengambil sesuatu di bawah jangkauan tangan Anda; 4) Tidur di atas kasur yang keras sehingga permukaannya rata. Hal ini bermanfaat menjaga agar tubuh Anda tetap dalam satu garis lurus. bila tidur terlentang, ganjal bagian punggung dan panggul dengan bantal; 5) Mandi dengan air hangat dan gosok perlahan bagian punggun dan belakang tubuh untuk membantu melancarkan aliran darah; 6) Kompres selama 10-15 menit dengan es pada bagian belakang tubuh yang nyeri

7. Panas Lambung (Heartburn). Penyebab : 1) Peningkatan Hormon Progesteron. 2) Membesarnya Ukuran Janin. Tips : 1) Tidak makan dalam porsi besar sekaligus dan jangan makan dengan terburu-buru; 2) Tidak minum terlalu banyak ketika sedang makan; 3) Kunyah permen karet sehabis makan, akan merangsang keluarnya kelenjar ludah untuk menetralisir asam lambung; 4) Pakai bantal yang tinggi untuk tidur. Ini akan mencegah asam lambugn naik ke arah keringkongan; 5) Tidak memakai baju ketat, terutama yang membuat perut dan pinggang Anda tertekan dengan kuat; 6) Tidak memaksakan makan dan minum pada saat Anda merasa mual, karena justru akan membuat Anda muntah; 7) Minum obat antisida (obat maag) yang mengandung magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) untuk membantu mengurangi keasaman cairan di dalam lambung. Tapi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Masalah-Masalah Sepanjang Kehamilan

19.33 Posted In Edit This 0 Comments »

1. Kehamilan Luar Rahim

Kehamilan yang berlaku di saluran falopian adalah merbahaya apabila ia mulai pecah dan merebak di dalam perut. Pendarahan yang banyak boleh membawa maut kepada si ibu. Golongan yang berisiko terdedah kepada kehamilan di luar rahim ialah terdiri daripada mereka yang mengandung kerap atau mandul, pernah menjalani pembedahan ke atas organ peranakan, pembedahan apendik atau usus, pernah mengalami jangkitan kuman pada rahim dan pernah atau sedang menggunakan IUD.

2. Kehamilan Anggur

Ia berlaku disebabkan oleh pertumbuhan tisu placenta yang tidak normal dan membentuk seperti sejambak buah anggur. Salah satu simptomnya ialah, saiz perut ibu agak luar biasa dari sepatutnya. Pesakit juga mudah diserang tekanan serta tiroid. Pendarahan berlaku pada akhir trimester yang pertama, dan keluar seperti ketulan anggur. Hormon mengandung hCG juga akan meningkat. Kehamilan anggur perlu dibuang dengan kadar segera untuk mengelakkan pembentukan kanser atau "choricarcinoma"

3. Anemia

Anemia bermaksud kekurangan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen kepada ibu dan anak yang dikandung. Anemia menjadikan seseorang itu mudah letih, nafas pendek, pucat, pening-pening dan lemah. Anemia berlaku kerana kekurangan zat besi yang digunakan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel darah merah. Wanita mengandung memerlukan dua kali ganda jumlah zat besi untuk pembentukan darah. Adalah susah untuk mendapatkan bekalan zat besi dari makanan atau yang sudah disimpan dalam tubuh, tambahan pula jika ibu mengamalkan diet yang tidak seimbang, mengandung kembar atau kerap hamil. Anemia perlu dirawat dan sekiranya jumlah darah terlalu rendah, pemindahan darah perlu dilakukan. Adakalanya ibu akan disarankan supaya bersalin awal kerana bayi akan mengalami kekurangan oksigen. Ceraian SALINDAH B1, berperanan untuk menambah paras hemoglobin darah dan membekalkan zat besi yang diperlukan oleh ibu dan anak yang dikandung.

4. CMV

Cytomegalovirus (CMV) merupakan sejenis virus dalam herpes virus. Simptom-simptom jangkitan ini termasuklah keletihan, demam dan gatal-gatal. Sekiranya wanita hamil menghidapi penyakit ini, mungkin akan menimbulkan kecatatan mental kongenital pada kandungannya seperti kerosakan otak, kecacatan dan masalah penglihatan atau pendengaran.

5. Eklampsia

Eklampsia timbul bersama-sama simptom pre-eklampsia, termasuklah kebengkakan, tekanan darah tinggi dan protein dalam air kencing. Si ibu juga akan mengalami sakit kepala, berpinar, muntah dan kesakitan bahagian abdomen. Sekiranya berlaku, si ibu perlu bersalin dengan kadar segera yang selalunya melalui pembedahan. Ia juga boleh berlaku beberapa minggu selepas melahirkan anak oleh ibu yang menghidapi pre-eklampsia. Sekiranya tidak dirawat ia boleh mengakibatkan koma.

6. Keguguran

Kematian bayi 20 minggu sebelum tarikh bersalin dianggap sebagai keguguran. 10-25% kehamilan berakhir dengan keguguran. Jumlah ini mungkin lebih tinggi kerana keguguran berlaku sebelum ibu itu sendiri sedar bahawa dia sedang hamil. Lebih 75% keguguran berlaku pada trimester pertama kehamilan. Keguguran pada peringkat awal berlaku kerana bayi tidak dapat membesar seperti yang sepatutnya, faktor genetik serta persekitaran. Penggunaan dadah, alkohol, merokok, diabetes, tekanan darah tinggi dan jangkitan seperti toksoplasmosis, masalah pada placenta, uterus atau serviks juga boleh menyebabkan keguguran. Keguguran juga boleh berlkau kerana faktor usia, sukar untuk mengandung atau pernah berlakunya keguguran sebelum ini. Simptom-simptom keguguran termasuklah pendarahan dan sakit bahagian bawah abdomen. Sekiranya berserta dengan air mentuban, keguguran boleh berlaku dalam 24 jam.

7. Uri Lekang

Ia berlaku sama ada lekang sebahagian atau lekang kesemuanya sekali dari uterus. Kes ini berlaku satu bagi setiap 100 kehamilan. Ia merupakan kes yang serius kerana janin bergantung pada plasenta untuk bekalan oksigen dan makanan. Boleh membahayakan kesihatan ibu sekiranya berlaku pendarahan yang banyak. Pemindahan darah akan dibuat atau ibu akan disarankan bersalin awal. Simptom-simptom seperti turun darah merah terang dan sakit bahagian abdomen, pergerakan janin juga semakin lemah, rasa lembut disekeliling pinggang dan sakit bahagian bawah belakang. Faktor-faktor penyebab yang dikaitkan dengannya, antaranya ialah: tekanan darah tinggi, bentuk uterus yang abnormal, trauma, merokok dan penggunaan dadah terutamanya jenis kokaina.

8. Uri Ke Bawah

Placenta yang normal berkedudukan lebih tinggi dari uterus. Placenta atau uri ke bawah apabila ia berkeadaan uri tersebut turun ke bawah uterus, sama ada melitupi serviks atau separa menutupi serviks. Ia boleh menyebabkan pendarahan yang banyak berlaku sebelum ketika hendak bersalin. Ia dikaitkan dengan keadaan bayi yang telalu kecil atau berlaku pembesaran bayi yang tidak sempurna. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko menghadapi masalah uri ke bawah ini termsuklah pernah mengalami masalah uri ke bawah sebelum ini, mengandung kerap, pernah bersalin secara pembedahan dan berumur 35 tahun ke atas.

9. Kelahiran Pra Matang (Lahir Tak Cukup Bulan)

Kelahiran pra matang berlaku selepas minggu ke-20 dan sebelum minggu ke-37. sebanyak 7% bayi dilahirkan pra matang. Tanda dan simptom kelahiran pra matang termasuklah berlakunya kontraksi, sakit bahagian belakang, perubahan cairan vagina dan cirit-birit. Kelahiran pra matang berlaku disebabkan kebocoran membran pramasa, kelemahan serviks, mengandung kembar, keabnormalan uterus atau placenta, ibu merokok, pendarahan vagina, jangkitan atau penyakit sewaktu mengandung. Bayi pula selalunya kurang berat badan (kurang dari 5 1/2 paun), mengalami masalah pernafasan kerana pembentukan paru-paru yang tidak sempurna, berisiko mengalami masalah penglihatan, jantung serta kecacatan yang lain.

10. Masalah Serviks

Serviks akan terbuka dan menipis ketika ibu mengandung trimester yang kedua kerana serviks terlalu lemah untuk menahan berat bayi yang semakin membesar. Ini boleh menyebabkan kelahiran pra-matang atau berlaku keguguran. Komplikasi ini berlaku disebabkan faktor seperti biosip kun, keguguran atau kelahiran yang sukar sebelum ini. Risiko ini semakin meningkat sekiranya ibu yang hamil pernah memiliki sejarah masalah kelemahan selviks atau pernah mengalami keguguran sewaktu trimester kedua.

Article Source: http://www.mengandung.com/tips

10 masalah kehamilan yang umum terjadi

19.23 Posted In Edit This 0 Comments »
Bagi seorang wanita, mengandung selama 9 bulan memang melelahkan. Dan bukan itu saja, selama kehamilan, tubuh Anda mengalami perubahan besar yang bisa membuat Anda seringkali merasa tidak nyaman. Dan sejumlah ketidaknyaman ini bisa benar-benar membuat Anda lelah.

Tambahan, jika Anda sudah banyak sekali mengemban tugas dan tanggung jawab lain, rasa tidak nyaman bila selama kehamilan akan mengganggu Anda.

Selain mual di pagi hari hal-hal berikut ini adalah 10 permasalahan kesehatan yang umum terjadi dalam masa kehamilan, ditambah tip yang berguna untuk mengatasinya.

1. Sering buang air kecil
Ini terjadi di tiga bulan pertama dan tiga bulan terakhir kehamilan. Bayi yang berkembang memberikan tekanan yang sedikit demi sedikit meremas kandung kemih Anda. Ginjal Anda juga bekerja lebih keras di saat ini untuk membuang limbah keluar. Perubahan-perubahan ini bisa membuat kebelet kencing meskipun mungkin saja Anda baru mengosongkan kandung kemih Anda.

Sejumlah perempuan hamil bahkan merasakan kencing yang tiba-tiba datang saat mereka tertawa, bersin atau batuk. Kedua hal ini normal dan bersifat sementara waktu saja karena dinding otot pelvic (panggul) Anda tengah bersantai untuk bersiap-siap menuju kelahiran.

Anda bisa menghindari kondisi-kondisi ini meluas atau dipermalukan olehnya dengan:

  • Hindari minuman-minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda. Semua ini adalah pil kencing atau perangsang yang memicu buang air kecil.
  • Condongkan ke depan setiap kali Anda kencing. Ini membantu mengosongkan kandung kemih Anda secara keseluruhan.
  • Gunakan alas wanita (pampers) terutama saat Anda keluar rumah. Ini dapat membantu menyerap kebocoran-kebocoran kecil yang dating tiba-tiba sehingga Anda tidak perlu berlar ke toilet—yang bisa memalukan.
  • Lakukan latihan Kegel—salah satu jenis latihan kebugaran—Anda setiap hari. Ini adalah sebuah latihan panggul di lantai yang namanya diambil dari dokter yang menemukannya. Latihan-latihan ini dilakukan dengan cara mengetatkan dan mengedurkan otot yang Anda gunakan untuk mengontrol sirkulasi kencing. Keindahan dari latihan Kegel adalah bahwa Anda bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun tanpa orang lain menyadari bahwa Anda tengah melakukannya!

2. Rasa panas dalam perut dan kesulitan mencerna
Selama kehamilan, hormon-hormon menyebabkan katup di jalan masuk perut menjadi bersantai. Ini bisa menyebabkan asam lambung merembes menembus saluran kerongkongan dengan lebih mudah, menghasilkan rasa panas dalam perut. Rasa panas dalam perut biasanya menjadi lebih parah di tiga bulan kedua dan ketiga, bahkan menjadi lebih tidak nyaman saat Anda berbaring. Info tambahan, hormon-hormon kehamilan juga memperlambat otot-otot yang membantu Anda mencerna makanan. Ini bisa mengakibatkan kesulitan mencerna, kembung dan gas dalam perut.

Anda dapat mencegah atau mengurangi gejala-gejala ini dengan:

  • Memakan makanan dengan porsi lebih kecil, contohnya 5 atau 6 kali makan sehari ketimbang 3 porsi yang besar-besar.
  • Tidak minum terlalu banyak air selama makan.
  • Kenakan baju-baju longgar. Baju-baju ketat dapat meningkatkan tekanan di sekitar perut.
    Menghindari makanan yang memicu terjadinya rasa panas dalam perut seperti yang pedas-pedas dan berminyak.
  • Hindari makanan yang membuat katup beristirahat lebih lama, seperti coklat, dan minuman-minuman berkafein.
  • Tidak menekuk badan atau berbaring setelah makan. Coba untuk duduk tegak, lakukan beberapa pekerjaan rumah yang ringan atau berjalan-jalan sampai Anda yakin makanan Anda telah tercerna.
  • Tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur Anda.
  • Sangga kepala Anda dengan bantal saat tidur.
  • Jika rasa panas di perut berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter segera. Hindari mengonsumsi anti asam tanpa konsultasi dengan dokter, dikhawatirkan itu tidak aman untuk bayi.

3. Haemorrhoids (wasir) dan konstipasi (sembelit)
Rahim yang berkembang menyebabkan tekanan pada urat darah halus (pembuluh darah halus) di bagian bawah tubuh. Ini bisa menggiring pada wasir —pembuluh mekar (urat darah yang membesar) atau pembengkakan pembuluh darah—di area dubur. Wasir bisa sangat menyakitkan dan kadang menonjol keluar dari anus. Wasir juga bisa pecah dan berdarah. Masih ada lagi, hormon-hormon kehamilan dan tekanan dari rahim pada isi perut Anda bisa mengakibatkan sembelit. Mengkonsusi suplemen zat besi di saat sembelit juga bisa memperburuk kondisi jadi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter Anda.

Sejumlah perubahan gaya hidup sederhana bisa membantu Anda mencegah beberapa ketidaknyamanan ini:

  • Banyak minum cairan akan membantu menenangkan pergerakan isi perut. Jika memungkinkan, minum segelas jus prem setiap hari.
  • Makan makanan yang kaya serat, seperti roti gandum dan sereal dari beras akan membuat pergerakan isi perut lebih teratur.
  • Latihan olah tubuh sedikitnya tiga kali seminggu membuat tubuh dan sistem pencernaan Anda tetap dalam kondisi bagus.
  • Jangan pernah menunda ke toilet. Menahan kebelet akan membuat Anda makin sulit untuk buang air besar.

4. Sakit punggung
Studi menunjukkan bahwa sedikitnya setengah dari semua perempuan hamil mengalami sakit punggung selama kehamilan di satu kesempatan atau lain waktu. Rasa sakit biasanya terasa di punggung bawah, ketika Anda berdiri, duduk atau tidur. Sakit punggung selama kehamilan disebabkan baik karena harus membawa atau mengangkat beban yang lebih berat kemana-mana, begitu pula perubahan pada postur yang mengubah pusat gravitasi Anda ke depan, memberikan tekanan yang lebih besar pada punggung Anda. Sakit punggung selama kehamilan juga disebabkan oleh melemahnya otot-otot yang menunjang tulang belakang Anda.

Anda dapat mengurangi rasa sakit dengan:

  • Melatih postur yang baik. Kedepankan pinggul Anda dan punggung lurus.
  • Hindari mengangkat yang berat-berat. Dan tekuk lutut Anda jika harus mengambil sesuatu dari lantai.
  • Duduk dengan punggung lurus dan ditopang dengan baik.
  • Gunakan matras yang kokoh saat Anda tidur.
  • Lakukan latihan lembut yang dapat membantu meregangkan dan menguatkan otot punggung Anda.
  • Kenakan celana hamil dengan pinggiran elastis lebar yang ada di bawah lekukan perut Anda untuk mendapat dukungan yang lebih baik.
  • Jika rasa sakitnya sangat hebat, konsultasikan dengan dokter segera karena bisa jadi itu gejala infeksi atau kondisi medis lainnya. Jika ingin meminum penghilang rasa sakit, konsultasikan pada dokter Anda sebelumnya untuk keamanan.

5. Sesak nafas/ terengah-engah
Nafas yang pendek selama kehamilan memiliki dua kunci penyebab. Di awal kehamilan, tingkat hormon progesteron yang lebih tinggi akan menghabiskan kapasitas paru-paru Anda, membuat Anda bernafas lebih sering supaya dapat menyalurkan sejumlah besar oksigen untuk bayi Anda. Bukan berarti benar-benar kehabisan nafas, tapi rasanya seperti itu. Saat kehamilan Anda mengalami kemajuan, rahim yang berkembang mendorong organ-organ lain dan kemudian semakin menekan sekat rongga badan (diafrakma) antara dada dan perut, membuat paru-paru Anda lebih berat untuk mengembang secara penuh ketika Anda bernafas.

Melakukan hal berikut bisa membantu Anda bernafas lebih mudah:

  • Duduk tegak/ lurus akan memberi paru-paru lebih banyak ruang untuk mengembang.
  • Bergerak perlahan memberikan tekanan yang lebih sedikit pada jantung dan paru-paru Anda.
  • Tidur dengan kepala Anda tersangga juga memberikan lebih sedikit tekanan pada paru-paru Anda.

6. Varises (Pembengkakan pembuluh darah)
Varises adalah pembengkakan pembuluh darah yang menjadi ungu atau menonjol di bawah permukaan kulit. Mereka biasanya muncul pada kaki dan paha tapi bisa juga muncul di tempat lain pada tubuh. Sejumlah perempuan merasa tidak nyaman karena berhubungan dengan penampilan mereka, sementara yang lain sepertinya mengalami rasa gatal atau sensasi denyut di sekeliling varises. Akan terasa lebih parah jika Anda berdiri lama.

Varises sangat umum terjadi selama kehamilan karena rahim yang berkembang bisa mengarah pada meningkatnya tekanan di bagian bawah vena cava—pembuluh darah besar yang mengangkut darah tak beroksigen dari setengah bagian bawah tubuh ke jantung—dan termasuk pada pembuluh darah di kaki. Ketika Anda hamil, volume darah juga meningkat dan ini semakin membebani pembuluh darah Anda. Kelebihan berat badan dan memiliki sejarah keluarga yang varises adalah penyebab lainnya.

Varises biasanya membaik setelah melahirkan, tapi sementara waktu, Anda dapat menguranginya dengan:

  • Gerakkan kaki Anda sesering mungkin untuk memperbaiki sirkulasi darah.
  • Cobalah untuk mempertahankan berat badan ideal yang sesuai pada tingkat kehamilan Anda.
  • Angkat/ naikkan kaki kapanpun Anda sempat.
  • Tidak duduk dengan kaki menyilang.
  • Berbaring di sisi kiri dengan kaki Anda tersangga. Ini akan mengurangi berat dari kandungan pada vena cava bagian bawah yang ada di sisi kanan Anda.
  • Gunakan kaos kaki tambahan khusus yang dapat dibeli di apotek-apotek besar. Ini dapat menenangkan aliran darah kembali ke jantung dan meminimalisir baik varises maupun bengkak kaki.

7. Bengkak di kaki
Karena tubuh Anda sekarang memikul lebih banyak air dari biasanya, Anda mungkin akan mengalami bengkak di kaki Anda, pergelangan kaki, kaki dan tangan. Berdiri atau duduk untuk waktu yang lama juga bisa menyebabkan bengkak. Ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan selama tekanan darah Anda normal, tapi periksakan ke dokter segera jika Anda mengalami bengkak yang tiba-tiba dan sangat sakit, sakit kepala yang berlebihan, penglihatan buram dan rasa sakit yang hebat di perut Anda, kemungkinan ini gejala-gejala pre-eclampsia—kondisi medis di mana tekanan darah tinggi meningkat saat kehamilan.

Anda bisa mengurangi bengkak di kaki dengan:

  • Naikkan kaki kapanpun Anda duduk untuk menyembuhkan tekanan di bagian bawah tubuh Anda.
  • Tetap sangga kaki Anda ketika tidur.
  • Tidak berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.
  • Usahakan tetap sejuk/ dingin. Merasa panas bisa membuat bengkak memburuk.
  • Lakukan jalan-jalan sebentar untuk meningkatkan sirkulasi darah.

8. Kram perut
Merasa sedikit kram di perut Anda sekarang dan seterusnya adalah normal ketika hamil. Tetapi rasa sakit yang hebat bukanlah salah satunya, maka berjaga-jaga selalu lebih baik, dan segera periksakan pada dokter tepat waktu mengenai rasa sakit di perut yang berkelanjutan dalam waktu lama.

Ada beberapa alasan kram perut terjadi selama kehamilan. Masa awal kehamilan dimana embrio yang menempel di dinding rahim bisa menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan kram menstruasi. Di tiga bulan kedua, peregangan otot-otot dan ikatan sendi tulang yang mendukung rahim juga bisa mengakibatkan sedikit rasa sakit. Mendekati tiga bulan ketiga, Anda kemungkinan merasakan sensasi mengetat atau menarik yang terasa seperti kontraksi. Ini dikenal sebagai kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi Braxton-Hicks adalah kontraksi yang sesaat-sesaat dari rahim yang sebetulnya di mulai paling cepat enam minggu dalam kehamilan Anda (meksipun Anda mungkin tidak merasakannya hingga satu waktu). Tidak seperti melahirkan alami, kontraksi Braxton-Hicks tidak teratur dan rasa sakit jauh lebih sedikit. Anda kemungkinan juga merasa sakit karena kembung atau sembelit. Sering kram yang muncul di sekitar minggu ke 37 hingga 38, termasuk pendarahan vagina dan terjadi pada jarak waktu yang teratur sekitar 5-10 menit bisa berarti Anda akan melahirkan!

Anda dapat mengamankan kram perut dengan:

  • Santai. Cobalah duduk atau berbaring, lapisi punggung Anda dengan bantal dan menyangga kaki Anda ke atas.
  • Regangkan ke arah yang sakit untuk mengurangi rasa sakitnya.
  • Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba, seperti halnya memutar tajam pinggang Anda.
    Lakukan jalan santai atau pekerjaan rumah tangga kecil untuk rasa sakit yang disebabkan kembung atau rasa panas dalam perut.
  • Jika Anda berpikir bahwa Anda akan melahirkan atau merasakan bahwa ada sesuatu yang salah, segeralah ke rumah sakit secepatnya.

9. Pusing-pusing/ pening
Merasa seperti mau pingsan atau benar-benar pingsan selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh Anda. Anda mungkin akan merasa pusing saat bangun tiba-tiba dari duduk atau posisi berbaring. Anda juga mungkin merasa pusing jika berdiri terlalu lama, seperti saat Anda mandi atau menunggu kendaraan. Pening/ pusing bisa juga berbahaya ketika Anda jauh dari rumah, menyetir atau sendirian di rumah, jadi penting untuk mengambil tindakan pencegahan atau berhati-hati.

Ketika Anda merasa pusing, Anda bisa mencegah kecelakaan dengan:

  • Berbaring miring pada satu sisi di lantai dengan lengan Anda dibawah kepala dan lutut Anda menekuk.
  • Duduk dengan kepala Anda menekuk untuk mengembalikan sirkulasi darah ke otak.
    Sejumlah perempuan merasa bahwa makan yang manis-manis bisa membantu menghilangkan rasa pusing. Jika Anda pingsan, kemungkinan Anda cepat sembuh dan tidak membahayakan bayi Anda. Bagaimanapun, hindari situasi sendirian jika Anda sering merasa pusing dan konsultasikan pada dokter jika rasa pening itu membuat Anda khawatir.

10. Kelelahan
Merasa lelah adalah bagian dan paket dari kehamilan karena terjadinya serentetan perubahan hormon dan fisik. Tubuh Anda memproduksi progesteron, yang bisa membuat Anda merasa lemas dan volume darah Anda meningkat, memberikan beban tambahan pada jantung Anda. Kemungkinan juga Anda mengalami stres secara mental atau emosional seolah tanggung jawab masa depan mulai tenggelam. Ini merupakan masalah lain tambahan diluar yang disebutkan di atas, bisa juga kemungkinan kurang tidur. Tapi meskipun itu normal, kelelahan tidak seharusnya dianggap remeh. Mungkin masih ada yang lain, penyebab-penyebab yang kurang tampak jelas seperti anemia, jadi bicarakan dengan dokter jika Anda selalu merasa lelah berlebihan.

Anda dapat menghindari merasa letih dengan:

  • Sering istirahat dan tidur siang.
  • Pertahankan pola tidur lebih cepat dan teratur.
  • Latihan sedikitnya 30 menit sehari untuk meningkatkan level energi Anda.
  • Banyak minum cairan untuk mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh.
  • Makan diet seimbang dengan banyak buah dan sayur.
  • Hindari minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh.
  • Konsumsi suplemen zat besi atau makan makanan yang kaya zat besi seperti makanan laut, unggas dan sereal yang mengandung zat besi. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anemia.
  • Bernafas dalam-dalam, dengarkan musik yang menenangkan dan hindari situasi-situasi yang memicu stres.

Sejumlah perempuan melewati kehamilan tanpa merasakan ketidaknyamanan apapun seperti yang disebut diatas. Tapi keberuntungan baik seperti itu jarang terjadi. Katakan pada diri sendiri bahwa sedikit ketidaknyamanan apapun adalah kontribusi ke depan Anda dalam menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman pada bayi Anda untuk tumbuh. Pastikan memiliki perasaan bahwa bagaimanapun bayi Anda akan tumbuh normal dan sehat di dalam tubuh Anda. Dan santaikan pikiran, bahwa hanya dalam beberapa bulan ke depan, ketidaknyamanan Anda akan menghilang dan digantikan oleh kesenangan menjadi ibu baru!

oleh : Sujatha Rajagopal
sumber : mumcentre.co.id